Cara Budidaya Lele di Kolam Terpal, Begini Caranya!

  • Whatsapp

Mau budidaya lele tapi nggak punya lahan luas? Kolam terpal jawabannya! Dengan modal cuma Rp500 ribuan, kamu udah bisa mulai usaha yang menggiurkan ini. Hasilnya? Bisa panen ratusan kilo lele tiap 2-3 bulan!

Budidaya lele sistem terpal itu simpel dan cocok buat pemula. Nggak perlu tanah khusus, bisa dibuat di pekarangan sempit sekalipun.

Cara Budidaya Lele di Kolam Terpal, Begini Caranya!

Yuk, ikuti step by step-nya biar sukses panen perdana!

1. Siapin Kolam Terpal yang Kuat

Pilih terpal kualitas bagus dengan ketebalan minimal 0,5 mm. Ukuran ideal untuk pemula 2×3 meter dengan kedalaman 80 cm. Jangan lupa buat rangka dari kayu atau besi biar terpal nggak melorot.

Bersihkan terpal sebelum dipakai buat hilangkan bau plastik. Isi air setinggi 60 cm dan diamkan 3-5 hari biar terbentuk lumut alami. Baru deh tebar benih lele!

2. Pilih Bibit Lele Unggul

Beli bibit ukuran 5-7 cm (biasa disebut size 7-9) di hatchery terpercaya. Bibit yang bagus lincah berenang dan warnanya mengkilap. Hindari yang ada bintik putih atau sisik rusak.

Sebelum ditebar, adaptasikan dulu bibit selama 15 menit. Caranya, apungkan plastik berisi bibit di atas kolam biar suhunya sama. Baru perlahan masukkan bibit ke kolam.

3. Atur Padat Tebar yang Pas

Untuk kolam 2×3 meter, idealnya isi 500-700 ekor bibit. Jangan terlalu padat nanti lele stres dan pertumbuhannya nggak merata. Kalau mau cepat besar, 300-400 ekor saja lebih optimal.

Pisahkan lele berdasarkan ukuran tiap 2 minggu. Lele yang lebih kecil dipindah ke kolam terpisah biar nggak kalah saing saat makan. Tak ada salahnya gunakan makanan ikan yang berkualitas.

4. Kasih Pakan yang Tepat

Pakai pelet apung dengan protein 28-32%. Kasih makan 3-4 kali sehari saat pagi, siang, sore, dan malam. Porsi dikit-dikit aja biar nggak mubazir.

Tambahkan pakan alami seperti cacing atau bekicot 2 kali seminggu. Bisa juga kasih ampas tahu yang udah direbus buat ngirit biaya pakan.

5. Jaga Kualitas Air Tetap Stabil

Pasang aerator atau kincir air buat suplai oksigen. Air yang bagus warnanya hijau muda bening, bukan coklat atau keruh.

Ganti 20-30% air tiap minggu kalau sudah mulai bau. Tapi jangan ganti semua sekaligus ya, nanti lele stres!

6. Kontrol Hama & Penyakit

Pasang jaring di atas kolam buat hindari predator seperti kucing atau burung. Kalau ada lele yang mati, segera ambil biar nggak menular ke yang lain.

Untuk penyakit, siapkan garam ikan dan obat khusus lele. Obat alami seperti daun pepaya juga bisa dipakai buat cegah kembung.

7. Panen Cepat Dalam 2-3 Bulan

Lele siap panen saat ukuran mencapai 7-9 ekor per kg. Puaskan dulu lele 1 hari sebelum panen biar nggak bau lumpur.

Pakai jaring halus waktu panen biar lele nggak stres. Pisahkan yang ukurannya belum cukup buat dibesarkan lagi.

Gimana? Gak susah kan ternak lele di terpal? Yang penting sabar dan telaten merawatnya. Dalam 3 bulan bisa balik modal plus untung!

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *